Pocong di Jendela Kamar

Kisah ini nyata dari kiriman pengalaman pelajar di daerah jawa barat
Peristiwa ini terjadi saat aku masih duduk di bangku kelas 8 SMP, dan sekarang aku sudah kuliah, saat itu malam terasa sangat panas sekali sepertinya akan turun hujan
pikirku. Waktu menunjukan pukul 23.15 saat hujan mulai turun, tak seperti biasanya yang hujan kali ini di selingi sama angin kencang dan kilat menyambar berkali-kali.

Seperti biasa aku cukup pemberani dalam hal kegelapan tapi entah kenapa malam ini terasa sangat berbeda, saat petir mulai menyambar aku bergegas untuk memutuskan sambungan antena dengan tv di ruang keluarga. Setelah aku putuskan sambungan nya aku naik kembali ke tempat tidur. Saat itu ibu ku sudah terlelap, entah mengapa ia susah sekali dibangunkan. Sekedar memberitahu aku suka menemani ibu untuk sekedar tidur, kembali ke cerita saat semua sudah sunyi hanya kilat yang selalu menyambar entah mengapa mata ku seakan sulit sekali terpejam. Aku terus mencoba untuk tidur tapi selalu gagal. Selanjutnya seling beberapa menit saat kilat terus menyambar ku melihat sesosok bayangan yang mirip pocong dari gorden. Bayangan itu sangat jelas tampangnya beberapa kali sempat bolak-balik dekat jendela kamarku. Setelah sekitar 2x berjalan dia berhenti di depan jendela ku dia seakan melihat ke arah ku.

Seketika sekujur badan ku seakan tak memiliki tulang, keringat bercucuran, sulit berbicara. Tak mampu banyak ku melakukan sesuatu, hanya mampu tuk memandang sosok itu. Sekitar 5 menit sosok itu bergerak ke arah belakang rumah (belakang rumah ku kebun) sontak setelah beberapa menit aku baru bisa bergerak dan berbicara. Aku menangis saat itu, sangat takut hal ini terjadi begitu saja.

Setelah kejadian itu aku memutuskan tuk tidak tidur terlalu malam.